Minggu, 28 Oktober 2012

Millions Travel Stories At Gaya Baru Malam Part 1

Beginilah kalo jadi blogger amatir. Nulis artikel kapan,,terbitnya kapan. ckckck
No problemo lah yaa,,yang penting terbit ^^9

Kali ini aku ingin sedikit mengulas tentang kehidupan, sebuah cerita, perjalanan, dan pengalaman. Dalam sebuah kisah (mengenai apapun) selalu ada awal dan akhir, right? Begini awalnya................

Menjelang Lebaran Haji 1432 H atau Idul Adha tiba - tiba terbersit keinginan untuk merayakan hari besar itu di Kota Pahlawan sana. Dilema terbesar disini adalah walau dapet jatah 4-5 hari tapi setelah libur langsung dihadang dengan UTS ~hhhzzzzz...
Kalo ditinjau dari jadwal kuliah sebenernya libur dari hari Rabu (24102012) sampe Minggu (28102012), akan tetapi di hari Kamis itu aku waktunya masuk Gallery Ilmu Resep, jadi nggak libur, tapi untungnya cuma pretes sih. Tapi tetep aja nggak libur kan ya? T______T

_Jogja, 23 Oktober 2012_


Hari ini bawaannya deg degan. Dari semalem udah galau mau pulang atau engga.  Akhirnya sore ba'da kuliah sore cuss hunting tiket. Cari kereta Gaya Baru Malam untuk 2 ekor ngga dapet alias abiz, ada juga yang ekonomi AC (IDR.180.000) mending kemana-mana naek bisnis lah. Banting stir ke Logawa, tulisannya masih sisa 102 seat, eh begitu nyampe depan loket uda amblas ~huwaaaaa
Kembali lagi ke belakang sambil mikir gimana biar bisa pulang malam Jumat besok. Begit nyampe didepan loket masih kekeuh nanya yang Gaya Baru Malam (IDR. 32000) apa masih ada sisa seat, walaupun beda gerbong. Dan kalo Allah sudah berkehendak apa mau dikata. Alhamdulillah dapet 2 seat kosong dan satu gerbong pula. Padahal tadi abiz kan ya? Wallahualam :)


_Jogja, 25 Oktober 2012_


Galau sedikit menjangkit disini. Nggak bisa rileks, takut nanti ada acara mendadak yang ngga bisa ditinggal and akhirnya batal pulang. Yasudah,,tetap berusaha merilekskan diri sampai jam 12.30 nanti. Jam dinding terus berdetak seiring bergantinya waktu dari detik ke menit lalu berganti jam. Dan sampai tiba saatnya pukul 12.30. Berusaha sekuat tenaga untuk fokus pada apa yang ada di depan mata saat ini. Setibanya di Gallery Ilmu Resep (baca Lab. Ilmu Resep), ternyata dapet giliran pretes terakhir. It's OK!! Bermenit-menit menunggu akhirnya tiba giliran kelompok ku, dan alhamdulillah kelar dengan selamat dan cukup ekspress. Pokoknya thanks a lot lah kelompok ku yang pada canggih jawab soalnya, sehingga mempersingkat jalannya pretes :*

Selesai pretes aku langsung ngibrit pulang ke kost and langsung cuss prepare. Yang penting bawa duit quantum satis (secukupnya) and pake baju yang nyaman (nyaman buat tidur :p).

_Jam 20.00_
Dari ba'da Isya' tadi jalan diseluruh penjuru Jogja sudah full, overload malah dengan rombongan takbiran dari berbagai masjid. Ini yang bikin Jogja selalu Istimewa, setiap malam lebaran selalu meriah dengan gema takbir dimanapun. Takbirannya pun tak sekedar pawai berkeliling tapi juga menampilkan hasil kreasi remaja masjidnya. Mulai dari nada takbir, seragam peserta, koreografi, bahkan arak-arakan yang dibawa pun beraneka rupa :)

Oke, back to story. Dengan keadaan yang teramat sangat jejal, akhirnya aku diantar naek sepeda motor. Terpaksa harus berangkat jam segini, padahal kretanya dateng jam 21.40 *penantian yang cukup panjang* (́_̀)


_Stasiun Lempuyangan_
Ternyata di sini pun berjejal ratusan manusia (nggak ngitung sih brapa, cuma emg bnyak banget dari biasanya). Bermenit menit kemudian lautan manusia itu berkurang seiring tibanya kereta tujuan mereka. Sampai tiba saatnya jam besar distasiun menunjukan pukul 22.00. Masih terlambat 20 menit dari jadwal di tiket, itu masih biasa. Sampai tiba-tiba ada seorang cewek yang nanya ke petugas.
"Mas, Gaya Baru Malam dateng jam berapa? Di tiketnya jam 21.40, sekarang sudah jam 22.00"
"Oh, Gaya Baru Malam masih lama mbak. Nanti jam 23.30 paling datangnya, soalnya dari Jakarta juga sudah terlambat 2 jam"
WHAT????? *kemudian nganga*. Ebuset,,ini mah ngga biasa telatnya luar biasa malah,, lama benerrr lah (╥╥)

Masih di lokasi yang sama pukul 23.30....
Entah sejak kapan yang namanya stasiun berubah jadi kuburan seperti ini, sepii.. Semua yang ada di situ terlihat kacau dan sayu, lelah atau ngantuk barangkali, yang jelas itulah wajah - wajah letih di tengah malam. Tak berapa lama, seorang petugas berdiri dan keluar lengkap dengan peluit serta mic ditangannya. Petugas yang lain membunyikan lonceng, pertanda ada kereta yang akan tiba, berharap itu adalah Gaya Baru Malam. Dan...benar saja, yang dinanti pun tiba :D


_Gaya Baru Malam_
Sebenernya ini bukan kali pertama aku naik kereta ekonomi, tapi memang jarang pake yang malem, apalagi cewek, pergi sendiri pula, that's not a good choice for me. Tapi kali ini aku emang nggak sendiri, with my brotha. Aku menamai kereta ini 'Kereta Lelah'. Why? Karna kereta ini start dari Jakarta and finish di Surabaya. Do you know berapa kilo jaraknya? Akupun nggak ngitung, hehe. Yang jelas, dari Jogja ke Surabaya aja butuh sekitar 5-6 jam via kereta, tinggal ditambahin aja dari Jakarta ke Jogja berapa jam. Penumpangnya pun juga penumpang capek, apalagi yang dari Jakarta tujuan Surabaya. Ini lumayan untuk terapi penipisan bokong loh :p . Keadaan saat ini memang sesuai dengan penamaanku, kereta lelah, di pintu gerbong sudah banyak manusia yang pulas walaupun beralaskan koran atau kardus. Bahkan ada yang rela mengambil posisi di depan kamar mandi sekalipun. Dengan sangat hati - hati aku berusaha melewati mereka tanpa membuat mereka terbangun. Ketika sampai dikursi tujuan, disitu juga sedang terbaring pulas seorang anak dipangkuan ibunya. Karna ngga tega alias iba, akhirnya kami terpaksa duduk berderet dibangku hadapannya (yang kebetulan kosong). Aku sempat berpikir keadaanku cukup tidak nyaman untuk perjalanan jauh, karena duduk berjejer rapat seperti ini. Tapi, semua perasaan itu sedikit hilang ketika aku melongok kebawah. Ada suatu hal yan buatku kaget bukan kepalang. Gimana enggak, di kolong kursi ku pun terbujur seorang penumpang dengan pulas, bahkan suara dengkurnya pun terdengar. Masya Allah, perjalanan malam ini sungguh memberi banyak pelajaran berharga untukku. Mulai dari gimana caranya untuk bersabar, belajar untuk berbagi / mengalah, pengorbanan, menghargai orang lain, tentang kasih sayang sepanjang masa, tentang perjalanan panjang di malam hari :)

to be continued....................................

Rabu, 24 Oktober 2012

The Price of A Change

"Bukan yang paling kuat yang bisa bertahan hidup, bukan juga yang paling pintar. Yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling bisa beradaptasi dengan perubahan." - Charles Darwin


Newsletter kali ini semoga bermanfaat untuk hidup yang lebih baik lagi :)


Dear anyone yang mudah beradaptasi,

Untuk bertumbuh, Anda perlu melakukan
perubahan. Suatu perubahan selalu
menuntut pengorbanan Anda. Baik itu
keuangan, waktu, energi atau
kreativitas. Kenyataannya, perubahan
tanpa pengorbanan bukanlah perubahan
yang sebenarnya!

Sebagian orang ada yang menganggap
perubahan adalah pertumbuhan,
sebagian lagi ada yang beranggapan
perubahan adalah penderitaan.

Jika Anda memandang perubahan itu
sebagai pertumbuhan, apapun itu
pengorbanannya walaupun membuat Anda
lebih sedikit menderita, ingat saja
pada hasil akhirnya.


Seekor ulat harus berjuang dalam
kepompong sebelum menjadi kupu-kupu
cantik. Sebuah mutiara pun dihasilkan
dari pasir yang masuk ke dalam tubuh
kerang yang halus. Untuk menghasilkan
mutiara cantik yang berharga ini,
sebuah kerang harus menahan sakit
yang luar biasa.

Jika Anda ingin merombak keadaan yang
telah mapan, pakar manajemen Tom
Peters memberikan nasihatnya, "Jangan
guncang perahunya. Tenggelamkan dan
mulailah bangun yang baru."

Kadang-kadang Anda harus keluar dari
zona aman dan memusnahkan yang lama
untuk mendapatkan sesuatu yang baru
dan lebih baik.

Jangan biarkan Anda lumpuh oleh
ide-ide perubahan. Beradaptasilah.
Lihatlah sebagai peluang yang lebih
menguntungkan.

Senin, 22 Oktober 2012

Chicken Soup for the Teenage Soul III ( RESENSI BUKU)


Pertama kali (dan terakhir kali mungkin) dapet tugas nge resensi buku ya waktu sekolah dulu, waktu kelas 2 SMF. Karena bingung mau nge resensi buku apa, akhirnya aku and teman sebangkuku milih buat nge resensi buku ini, buku yang jarang jadi buah bibir temen-temen. Why kita milih buku ini? Karena dari sinopsisnya bikin penasaran, tapi belum banyak yang ngerti buku ini. Makanya kami pilih buku ini. Dan setelah melalap abiz itu buku, cerita nya not bad kok, seru malah.. Dan,, ta-daaaaaa ini lah sedikit hasil karya kami :p


A.IDENTITAS BUKU

  • Judul buku       : Chicken Soup for the Teenage Soul III
  • Jenis buku        : Hiburan
  • Pengarang        : Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Kimberly Kirberger
  • Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit     : 2003
  • Halaman          : xxiii + 411 halaman
  • Harga               : Rp. 49.500
  • Cover               : Buku yang di resensi sih covernya yang diatas, yang model lama
Edisi Baru 



B.PENGARANG
  • Jack Canfield
Jack Canfield adalah salah satu pakar terkemuka Amerika Serikat dalam bidang pengembangan potensi manusia dan efektivitas pribadi. Ia adalah seorang penceramah yang dinamik dan menarik, serta pelatih yang banyak dicari-cari. Jack memiliki kemampuan yang hebat untuk memberi informasi dan inspirasi kepada para peserta untuk meningkatkan harga diri dan kinerja puncak.
            Jack adalah pengarang dan narator beberapa program kaset audio dan video terlaris termasuk Self Esteem and Peak Performance, How to Build High Self-Esteem, Self-Esteem in the Classsroom, dan Chicken Soap for the Soul-Live. Ia telah menerbitkan banyak buku, termasuk serial Chicken Soup for the soul, Dave to Win dan The Aladdin Factor (semuanya bersama Mark Victor Hansen), 100 Ways to Build Self-Concept in the Classroom (bersama Harold C. Wells) dan Heart at Work (bersama Jacqueline Miller).

  • Mark Victor Hansen
Mark Victor Hansen adalah penceramah profesional yang 20 tahun terakhir telah memberikan lebih dari 4000 ceramah di hadapan lebih dari dua juta orang di 32 negara. Ceramahnya meliputi bidang keunggulan dan strategi penjualan: pemberdayaan dan pengembangan pribadi; dan bagaimana melipat gandakan pendapatan Anda serta memperpanjang waktu luang Anda.
            Mark telah menulis banyak buku, antara lain Future Diary, How to Achieve Total Prosperity, dan The Miracle of Tithing. Ia menjadi pengarang untuk buku seri Chicken Soup for the Soul, Dare to Win, dan The Aladdin Factor (semuanya bersama Jack Canfield), dan The Master Motivator (bersama Batten). Mark juga menghasilkan program-program perpustakaan yang lengkap berisi aneka program pemberdayaan pribadi dalam bentuk kaset audio dan video yang memungkinkan pendengarnya untuk mengenali dan memanfaatkan kemampuan bawaan mereka dalam kehidupan bisnis dan pribadi mereka. Pesan yang disampaikan juga membuat tokoh televisi dan radio terkenal, dengan ditayangkan di ABC, NBC, CBS, HBO, PBS, dan CNN.  Mark adalah orang besar dengan jiwa besar dan semangat besar-sebuah inspirasi bagi semua orang yang berupaya mamperbaiki diri.

  • Kimberly Kirberger
Kimberly adalah direktur dan pendiri Inspiration and Motivation for Teens, Inc. (I.A.M. 4 Teens, Inc.), sebuah perusahaan yang sepenuhnya didedikasikan untuk remaja.  Jika tidak sedang menulis, Kimberly menghabiskan waktunya dengan bekerja untuk meningkatkan kemampuan remaja dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi remaja. Dia menyediakan Web site yang dirancang menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi remaja untuk mendiskusikan masalah-masalah kompleks dan untuk saling memberikan dukungan dan dorongan semangat. Dia muncul sebagai konsultan remaja di televisi dan radio, termasuk Geraldo, MSNBC, Saluran Keluarga TV Fox: Parenting 101 dan Terry Bradshaw Show. Kimberly menyaksikan impiannya menjadi kenyataan ketika ia ikut mendirikan Teen Latter Project (T.L.P.) dengan dana yang disumbangkannya dari hasil penjualan buku-bukunya. Dengan bimbingan Kim, para staf yang masih remaja bertanggung jawab menjawab ribuan surat yang menyentuh hati yang dikirimkan pada remaja lain. Bersama-sama mereka manyantuni remaja bermasalah dan meyakinkan para remaja itu bahwa ada orang yang bersedia mendengarkan dan menolong mereka. Mereka mendorong remaja bermasalah untuk mencari bantuan dan dukungan dari luar untuk memecahkan masalah mereka, dan meyakinkan mereka bahwa di dunia yang penuh tantangan ini mereka tidak sendirian.

C. ISI BUKU

Sinopsis:

Bab I : Asmara

Cerita ini banyak mengandung unsur asmara yang biasanya dialami oleh kebanyakan para remaja.Ada senang,gairah cinta,sedih yang disesali seumur hidup,dan masih banyak lagi “Bumbu Cinta”yang terkandung dalam cerita ini.Pengalaman pribadi penulis tentang asmara mereka hingga penyampaian pesan untuk yang tercinta.


Bab II : Persahabatan

Banyak yang bercerita ataupun yang berbicara bahwa sahabat adalah segalanya,dalam cerita ini banyak pelajaran mengenal sahabat sejatimu,ataupun hanya sahabat simpananmu.Hingga sahabat yang senantiasa ada disampingmu tapi tak pernah kau hiraukan,tapi ia senantiasa membantumu semampunya.Kau dapat mengartikan semuanya dengan jelas.


Bab III : Kekuatan Cinta

Power Of Love” salah satu sebutan dari sekian banyaknya kata yang mengandung makna Cinta dengan kekuatannya.Cinta bisa mengalahkan semua masalah apabila ada dorongan dan kekuatan yang menyokongnya.Cinta adalah hal yang menakjubkan,dimiliki oleh setiap orang dengan kekuatan yang berbeda. Dalam cerita ini dikisahkan banyak sekali kekuatan cinta yang menakjubkan, seperti banyak orang yang katakan “love is Beautiful”


Bab IV : Keluarga

Keluarga...tak asing dalam kehidupan sehari-hari,salah satu cerita ada kebahagiaan yang menghinggapi keluarga yang tak utuh.Bukan berarti keluarga yang tak utuh tidak berhak merasakan kebahagiaan hidup.Belaian seorang ibu yang hanya bisa didalam angan pun dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak yang tak memiliki kasih sayangnya.Entah apalah makna sejati keluarga sekarang menjadi masalah tabu.Banyak pendapat yang mendasari perbuatan buruk dari kelakuan anak untuk berbuat sesuatu hal yang tak diinginkan.


Bab V : Pelajaran

Dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan panutan menjalani hidup.Terlalu banyak pelajaran yang terkandung dalam kisah ini,kisah cinta,sahabat,asmara yang dapat memberikan suatu pelajaran dalam menghadapi segala persoalan.Masih banyak cerita yang belum kita ketahui,pelajaran tidak hanya tentang cinta,kekuatan cinta,sahabat,ataupun kisah yang lainnya.Pelajaran tidak hanya ada di sekitar kita saja tapi pelajaran tersebar luas diseluruh muka bumi.


Bab VI : Pengalaman Buruk

Tak hanya pengalaman yang menyenangkan saja yang terpatri jelas dalam ingatan kita.Sebagian besar juga terdapat pengalaman buruk yang menjadikan cambuk untuk meraih suatu hal yang diinginkan.Pengalaman didapat dari sebuah pelajaran yang telah kita rasakan.Bagaikan kliping,pengalaman buruk adalah salah satu koleksi kita yang kan kita kenang hingga mati.Bahkan tak jarang pengalaman itu membuat kita menjadi dewasa dengan paksa walaupun kita tak menginginkannya.


Bab VII : Melewati rintangan

Kisah ini menceritakan tentang masa-masa dimana kita ada dalam kesulitan dan cara mengatasinya.Terdapat banyak makna yang tersembunyi dibalik cerita.Banyak alasan yang mendasari sebuah perbuatan manusia baik itu logis ataupun tidak masuk akal.Rintangan dapat dilalui dengan berbagai cara,setiap ada permasalahan pastilah ada solusinya.
 

Bab VIII : Penemuan diri

Keunikan dari setiap individu yang menjadi ciri khasnya adalah warna setiap orang. hal itu tak lepas dari karya Sang Pencipta,setiap warna mengandung arti masing-masing. dan arti itu tak bisa kita artikan dengan sempurna.Walaupun itu,warna itu milik kita sendiri.Penemuan diri akan berlangsung lama seolah itu menunggu kita tumbuh dan datang permasalahan yang dapat kita pecahkan sendiri,seiring dengan waktu yang berjalan maka kita dapat memahami diri kita sendiri.


Bab IX : Masa pertumbuhan

“Tak ada hal yang tak mungkin”pepatah hidup yang terus ada dimasa kini.Hal ini meyakinkan sesuatu yang selalu ada dalam hidup ini,bahkan dalam cerita ini.Banyak masa yang dipenuhi senang,sedih,marah,kecewa.semua itu mendukung semua masa pertumbuhan baik pertumbuhan fisik dan pertumbuhan rohani yang selalu mewarnai hidup seiring pertumbuhan.



D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
  •  Keunggulan :
Buku ini menceritakan tentang kisah cinta, masa – masa sekolah dan juga bagaimana beratnya hidup para remaja. Buku ini mengisahkan beberapa karakter berbeda dari remaja, sehingga dapat memberi motivasi bagi remaja yang membacanya dan juga menawarkan pedoman dan pengertian untuk menolong para remaja dalam menghadapi masalah dalam kehidupan sehari – hari.
Bahasa yang digunakan tidak merusak kaidah berbahasa yang baik dan dapat diterima oleh pemikiran dan gaya bahasa remaja jaman sekarang

  • Kelemahan:
Buku ini menggambarkan kehidupan remaja Amerika yang dirasa kurang sesuai dengan pola hidup remaja Asia yang cenderung lebih sopan, sehingga ada beberapa hal yang kurang layak ditiru.


E.NILAI BUKU
            Buku “Chicken Soup for the Teenage Soul III” layak dikonsumsi oleh para remaja, karena gaya bahasa dan cerita dalam buku ini dapat memenuhi rasa ingin tahu para remaja yang mungkin tidak bisa didapatkan pada novel atau buku cerita lain

Demikian resensi sederhana yang dapat kami buat. Show up your teenage soul!! :)

Sabtu, 20 Oktober 2012

JANCOK tak sekedar pisuhan

JANCOK!!!!
Begitulah kata-kata yang keluar jika orang Surabaya sedang emosi. Artikel kali ini agak frontal sih. Tapi justru karena kefrontalan itu, aku pingin sedikit menguak asal muasal si 'Jancok' tadi dari beberapa literatur yang ada. Cekidot!!


Jumat, 19 Oktober 2012

SURABAYA (Study) TOUR


Mengenang jaman-jaman putih biru SMF. Flash back kenangan di tempat Sekolah Menuju Frustasi itu :))
I really miss it :)


LAPORAN STUDY TOUR SMK FARMASI SURABAYA
RABU, 17 JANUARI 2008





Pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2008 pukul 07.15 rombongan kami sudah berkumpul di halaman SMK Farmasi, Jl. Kapasari no.3 – 5.


            Rombongan yang terdiri dari 120 siswa siswi kelas XI dengan 3 wali kelas, dan 5 orang guru dibagi dalam 2 bus.
Ini merupakan pertama kalinya SMK Farmasi mengadakan perjalanan wisata belajar, oleh karena itu sarana transportasi yang kami gunakan tidak lebih dari bus kota. Dua buah bus kota yang telah disewa telah berjajar rapi di halaman sekolah, yaitu Bus A dan Bus B. Kemungkinan tidak ada dana dari sekolah yang dikeluarkan untuk perjalanan ini, hal ini terbukti dari bus yang di sewa tidak memadai untuk 120 orang siswa dan untuk perjalanan Study Tour. Keadaan bus sangat memprihatinkan, bangku terasa kurang nyaman karena terlalu kecil selain itu jumlah bangkunya pun tidak mencukupi untuk 60 siswa, sehingga masih ditambah dengan bangku plastik diantara bangku bus. Namun ini merupakan perjalanan yang mempunyai kesan tersendiri bagi kami, karena tidak semua siswa di sekolah lain dapat merasakan hal ini.
Untuk menambah kesan rapi dari seragam yang kami kenakan, maka jas almamater pun menjadi pelengkap atribut kami.

            Setelah berkumpul di depan ruang guru untuk mendapatkan pengarahan dari bapak ibu guru, mencatat daftar hadir dan berdoa bersama dilakukan untuk memohon perlindungan Allah SWT agar perjalanan kami lancar dan selamat sampai tempat tujuan hingga kembali ke SMK Farmasi. Jadwal keberangkatan semula pukul 06.30, akan tetapi karena banyak diantara kami yang belum tiba di sekolah, maka pukul 07.15 rombongan Bus B berangkat menuju “Wisata Religi Ampel” disusul Bus A. Meskipun jadwal keberangkatan tertunda beberapa menit, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat teman – teman sepanjang perjalanan.


             I.      WISATA RELIGI AMPEL

            Pukul 07.30 rombongan kami tiba di Ampel. Saat memasuki area parkir wisata, rombongan kami bertemu dengan rombongan dari SMA Ta’miriyah. Bus kami berada diantara bus – bus pariwisata mereka yang mewah, walau demikian hal ini tak menjadi penghalang bagi kami untuk belajar mengenai Wisata Religi Ampel, meskipun sempat terbersit rasa malu dan sedikit iri karena tidak mampu untuk menyewa bus eksekutif seperti bus yang mereka sewa. Turun dari bus kami harus bejalan bermeter – meter untuk mencapai tempat tujuan. Kami berjalan melewati pasar yang menjual  pernak pernik berbau Arab. Setibanya di makam Sunan Ampel, kami langsung berkumpul dan memasuki tempat ziarah untuk berdoa bersama. Kami tidak melakukan istighosah seperti yang dilakukan SMA Ta’miriyah karena waktu kami sangat terbatas, sedangkan tempat yang akan kami kunjungi masih banyak. Usai berdoa, kami diajak melihat – lihat makam salah satu orang yang telah berjasa selama berdirinya Masjid Ampel yaitu Mbah Sholeh. Mbah Sholeh adalah seseorang yang dipercaya Sunan Ampel yang ditugasi membersihkan Masjid Ampel. Menurut cerita, beliau meninggal sebanyak 9 kali. Beliau akan kembali hidup apabila Masjid Ampel kotor dan tidak terawat, dan menurut cerita pula hal itu terjadi sampai 9 kali. Tampak makam Mbah Sholeh berjajar sebanyak 9, dimana yang paling ujung diberi kain putih yang membungkus nisan beliau, di makam itulah Mbah Sholeh meninggal untuk yang ke sembilan kalinya dan tidak akan hidup kembali, dan di makam itu juga terdapat jasad beliau yang tidak terdapat pada 8 makam sebelumnya. Sesudah berdoa bersama dan melihat area pemakaman orang – orang yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam perjuangan Sunan Ampel dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, kami segera bersiap menuju bus untuk selanjutnya meneruskan perjalanan kami. Jalur pulang kami sama seperti jalur kami berangkat dari tempat parkir bus kami. Setelah semua anggota rombongan tiap – tiap bus sudah lengkap, maka bus kami melaju menuju Tugu Pahlawan. Tujuan kami mengunjungi Tugu Pahlawan adalah untuk mengetahui kerja keras dan perjuangan arek –arek Suroboyo dalam menghadapi penjajah.
Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel

Pintu Masuk

Gentong Air yang katanya bawa berkah kalau meminumnya

Makam Mbah Sholeh yang konon meninggal sampai 7x, sampai makamnya sebanyak 7 pula



           II.      TUGU PAHLAWAN

Sekitar pukul 09.15 rombongan kami tiba di Tugu Pahlawan. Setelah semua rombongan turun dari bus. Tak ingin menyia – nyiakan moment langka ini, kami berfoto bersama di depan patung kedua proklamator kita Soekarno – Hatta. Memasuki lapangan Tugu Pahlawan, kami disambut dua orang pemandu wisata yang telah siap memberi informasi mengenai Tugu Pahlawan yang mungkin tidak diajarkan dalam pelajaran sekolah. Kami dibagi menjadi 2 kelompok yang disesuaikan dengan rombongan bus masing – masing.
Kami dipandu untuk berkeliling Tugu Pahlawan dan setelah itu kami dipandu untuk memasuki museum. Museum yang ada di san merupakn museum bawah tanah, sebenarnya saat itu museum sedang mengalami perbaikan, akan tetapi perlakuan istimewa yang kami dapat karena kami sedang dalam rangka Study Tour. Di dalam museum kami mendapat informasi dan keterangan tentang perjuangan Bung Tomo dalam mengobarkan semangat Arek – arek Suroboyo untuk tidak gentar dalam menghadapi selebaran ultimatum yang dijatuhkan Inggris melalui pesawat tempurnya, insiden perobekan bendera di Hotel Yamato, asal usul didirikannya Tugu Pahlawan.
Selain itu kami juga dibawa menuju ruangan yang khusus untuk memamerkan benda – benda peninggalan bersejarah seperti senapan; meriam; foto – foto orang berjasa seperti Bung Tomo dan para rakyat yang kala itu ikut berjuang; serta relief dinding yang melukiskan kerasnya masa perjuangan melawan penjajah pada saat itu; terdapat juga patung sepuluh orang pemuda yang meninggal akibat pertempuran hebat melawan sekutu, dimana salah seorang pemuda tersebut meninggal dalam keadaan hormat kepada Sang Merah Putih, maka jumlah pemuda tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan yaitu tanggal 10 November untuk mengenang jasa sepuluh orang pemuda tersebut.
Selanjutnya kami dipandu untuk mendengarkan rekaman asli suara pidato Bung Tomo, seharusnya untuk mendengarkan pidato beliau kami membutuhkan koin khusus, tetapi lagi – lagi perlakuan istimewa kami dapatkan, kami hanya duduk berjajar dengan tertib untuk mendengarkan pidato Bung Tomo. Setelah itu kami dipandu memasuki ruangan yang penuh replika mini yang menggambarkan hiruk pikuk kondisi saat itu, ruangan khusus ini dinamakan Ruangan Auditorium. Di dalam ruangan ini banyak miniatur yang bisa bergerak secara otomatis bila memasukkan koin khusus, namun kali ini kami tidak beruntung, koin yang disediakan khusus untuk kami telah habis sehingga kami hanya menyaksikan miniatur perjuangan yang tak bergerak.
Tempat terakhir yang diarahkan pemandu kepada rombongan kami adalah Ruang Audiovisual. Dalam ruangan ini kami diperlihatkan sebuah film perjuangan rakyat Surabaya. Film tersebut sudah sangat tua sehingga dalam pemutaran sempat beberapa kali terhenti di tengah cerita, sehingga beberpa kali pula harus memutar ulang film dokumenter tersebut. Film tersebut mengisahkan bagaimana porak porandanya keadaan kota Surabaya saat pertempuran melawan sekutu. Bagaimana kerasnya latihan militer tentara sekutu, dan persiapan senjata perangnya. Kisah tragis juga diputar dalam film tersebut, dimana banyak rakyat yang dihukum tembak di tempat, korbannya adalah para lelaki. Saat itu kaum wanita, orang tua dan anak – anak sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Juga terekam pidato Bung Tomo dengan wajah tuanya yang tetap bersemangat dan dalam pidatonya,akan tetapi beliau tak lupa memohon perlindungan kepada Allah SWT, agar rakyat Surabaya diberi kekutan untuk melawan sekutu. Film tersebut juga mengisahkan kehidupan para tawanan pribumi yang dipenjara dalam penjara Kalisosok. Film tersebut berakhir dengan kisah awal berdirinya Tugu Pahlawan.
Tidak tahu berapa lama waktu yang kami habiskan untuk menyaksikan film tersebut. Setelah selesai kami berebut antre keluar ruangan ini dengan berdesakan dan sangat lambat. Ternyata banyak yang sudah keluar setelah saya tiba di lapangan. Ada yang sedang berfoto untuk mengabadikan moment langka ini. Sesudah puas berfoto, para guru pun tiba di lapangan dan menyuruh kami untuk bergegas berkumpul dan naik dalam bus masing – masing. Sebelum pergi meninggalkan Tugu Pahlawan kami mengantre membeli aneka makanan dan minuman untuk disantap dalam perjalanan menuju Masjid Agung. Setelah selesai memborong makanan ringan dari para pedagang, bus kami melaju melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung.
Megahnya Tugu Pahlawan

Patung Soekarno - Hatta

Salah satu sudut di dalam monumen

Salah satu view fave ku :)


        III.      MASJID AL – AKBAR

Bus kami melaju cukup kencang, sehingga perjalanan dari Tugu Pahlawan menuju Masjid Agung terasa singkat. Rombongan tiba di Masjid Agung pada pukul 11.00. Setibanya di sana, banyak diantara kami yang langsung menyantap makan siang dari sekolah, ada juga yang menyantap bekal dari Tugu Pahlawan tadi. Setelah makan siang banyak yang pergi ke tower masjid untuk bisa menyaksikan pemandangan indah dari atas. Beberapa ada yang sedang asyik foto, bahkan ada yang sudah bersiap untuk sholat dhuhur. Tiada terasa adzan dhuhur telah berkumandang setelah 30 menit melepas lelah dan kepenatan selama perjalanan hari ini. Beberapa menit setelah adzan, masjid ini segera mengumandangkan iqomah sebagai tanda sholat dhuhur akan segera dimulai. Memasuki Masjid Agung terasa sejuk, nyaman, dan damai. Suasana sholat dhuhur berjamaah terasa hening dan khusyuk. Selesai sholat, kami diberi waktu untuk beristirahat selama 1 jam. Waktu yang bisa dibilang lama namun singkat ini tak terasa telah habis karena asyik menikmati suasana Masjid Agung tersebut. Setelah benar – benar siap untuk pulang, rombongan kami pun kembali pada bus masing – masing. Bus melaju dengan santai, namun tiba – tiba diluar rencana bus bergerak menuju UNESA. Beberapa teman mengenakan jas almamater, bersiap – siap apabila akan memasuki UNESA. Namun tak disangka, bus kami berputar balik, bus kami hanya memasuki jalan menuju kampus, rupanya rencana masuk ke kampus UNESA hanya untuk memberi tahu kepada teman – teman saya bentuk dan lokasi kampus UNESA. Kecewa mewarnai beberapa wajah teman saya, tetapi semua pudar dengan sendirinya karena perjalanan kami dari kampus menuju sekolah diiringi angin semilir dan pemandangan indah sepanjang jalan. Pukul 02.30 rombongan Bus A tiba lebih dahulu di SMK Farmasi dengan selamat, beberapa menit kemudian tiba Bus B yang juga tiba di tempat tujuan dengan selamat. Beberapa anak langsung pulang meninggalkan sekolah, ada juga yang masih melepas lelah dengan duduk bersandar pada Gedung UT. Begitulah perjalanan Study Tour kami, banyak hal menyenangkan, menyedihkan dan tentunya rasa lelah yang melekat pada badan merupakan bukti tak tampak perjalanan wisata hari ini.
Masjid Al Akbar Surabaya


Miniature of Al Akbar Mosque

Salah satu sudut MAS


Demikian laporan Study Tour yang saya buat. Tiada gading yang tak retak, bila ada kata – kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terima kasih atas perhatiannya. Selamat Membaca.

Kamis, 18 Oktober 2012

MEGENGAN (Tradisi Penuh Filosofis)

Masing - masing daerah tentu memiliki ciri khas dalam adat istiadat dan juga tradisinya. Sebenarnya aku juga bingung aku dari daerah mana. Kalau berdasarkan Ius Sanguinis aku ini orang Solo, tapi kalau berdasarkan Ius Soli aku ini dari Surabaya. Baik Solo, Surabaya maupun Jogja sudah mendarah daging dalam hidupku. Aku cinta kota-kota itu dengan keunikannya masing-masing. Tapi aku kali ini ingin sedikit mengupas tentang Tradisi dari Surabaya.
Awalnya aku juga bingung ingin membahas tradisi apa tentang Surabaya. Karena disini hidup berbagai etnis, ada Jawa, Madura, Arab, dan juga China. Selain itu tempat tinggalku dekat dengan perkampungan Arab (daerah KH Mansyur, Wisata Religi Ampel) maupun kawasan Kya-Kya (daerah Pecinan) juga dekat dengan etnis Madura (dekat dengan Suramadu), akupun ingin membahas tentang salah satu tradisi tersebut, tapi niat itu aku urungkan karena takut kalau aku salah memberi info akan malah merusak pemahaman yang ada, makanya aku akan bahas aja tentang tradisi yang aku ngerti. Tradisi itu adalah...... MEGENGAN




Tradisi megengan biasanya dilaksanakan menjelang puasa. Jika saya menulis mengenai tradisi ini sekarang, tentu dengan maksud bahwa Islam Jawa memang memiliki sekian banyak tradisi yang khas dalam implementasi Islam. Tradisi ini sungguh-sungguh merupakan tradisi indigenius atau khas, yang tidak dimiliki oleh Islam di tempat lain.


Megengan secara etimologi berasal dari bahasa Jawa ‘megeng’ yang berarti menahan, dalam tradisi lisan masyarakat pengguna bahasa Jawa kata megeng selalu terkait dengan megeng nafas yang mempunyai makana terasa berat, meskipun berat harus ditahan selayaknya orang menghirup nafas. Dengan demikian, megeng berarti suatu penanda bagi orang Islam untuk melakukan persiapan secara khusus dalam menghadapi bulan yang sangat disucikan di dalam Islam.
Para walisanga memang mengajarkan Islam kepada masyarakat dengan berbagai simbol-simbol. Dan untuk itu maka dibuatlah tradisi untuk menandainya, yang kebanyakan adalah menggunakan medium slametan meskipun namanya sangat bervariasi. Nafas Islam memang sangat kentara di dalam tradisi ini. Dan sebagaimana diketahui bahwa Islam memang sangat menganjurkan agar seseorang bisa menahan hawa nafsu. Manusia harus menahan nafsu amarah, nafsu yang digerakkan oleh rasa marah, egois, tinggi hati, merasa benar sendiri dan menang sendiri. Nafsu amarah adalah nafsu keakuan atau egoisme yang paling sering meninabobokan manusia. Setiap orang memiliki sikap egoistik sebagai bagian dari keinginan untuk mempertahankan diri. Namun jika nafsu ini terus berkembang tanpa dikendalikan, maka justru akan menyesatkan karena seseorang akan jatuh kepada sikap yang menganggap dirinya paling hebat, sedangkan yang lain tidak sama sekali. Nafsu amarah merupakan simbolisasi dari sifat egoisme manusia dalam berhadapan dengan manusia atau ciptaan Tuhan lainnya.

Kemudian nafsu lawwamah atau nafsu biologis atau nafsu fisikal, yaitu nafsu yang menggerakkan manusia untuk sebagaimana binatang yang hanya mementingkan nafsu biologisnya saja atau pemenuhan kebutuhan fisiknya saja. Nafsu ini memang penting sebab tanpa nafsu ini maka manusia tidak akan mungkin untuk mengembangkan diri dan keluarganya. Manusia butuh makan, minum, berharta, dan sebagainya. Namun jika hanya ini yang dikejar maka manusia akan jatuh ke dalam pemenuhan kebutuhan fisiknya saja tanpa mengindahkan kebutuhan lainnya yang juga penting. Maka yang menjadi penyeimbang di antara kebutuhan egoistik dan biologis tersebut adalah nafsu mutmainnah, yaitu nafsu keberagamaan atau etis yang mendasarkan semua tindakan berbasis agama.

Nafsu mutmainnah inilah yang akan mengantarkan manusia agar sampai kepada Tuhannya. Sebagaimana dinyatakan di dalam al-Qur’an: ”kembalilah kepada Tuhan dengan ridla dan diridlai, masuklah ke dalam hambaku dan masuklah ke dalam surgaku.” Ayat ini menegaskan bahwa yang bisa menjadi hamba Allah dan bisa memasuki surganya adalah hambanya yang diridlai karena telah memasuki nafsu mutmainnah. Dengan demikian, Islam mengajarkan bahwa melalui kemampuan untuk menahan nafsu amarah dan lawwamah dan berikutnya mengembangkan nafsu mutmainnah, maka manusia akan selamat di dalam kehidupannya.

Kalau kita mau belajar cara-cara para wali tanah jawa melestarikan ajaran Islam dalam kehidupan, maka hal-hal itu akan mengandung maksud. Seperti :
  • Kue APEM
Apem berasal dari kata afwam atau afuan yang berarti permintaan maaf. Kita sebagai manusia diharapkan selalu bisa memberi maaf atau memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Itu sebabnya mengapa dalam tradisi megengan identik dengan membagi kue apem kepada para tetangga atau saudara, sebagai simbol meminta maaf sebelum memasuki bulan suci Ramadhan :)
  • KOLAK
Kolak mengandung maksud pada kata kholaqo yang memiliki arti ‘mencipta’. Arti kholaqo tersebut tercipta sebuah kata kholiq atau khaliq. Ini artinya diharapkan agar kita bisa semakin mendekatkan diri kepada-Nya, yaitu untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dan berada di alam barzah.
  • RUWAHAN
Ruwahan berasal dari kata “Ruwah” merupakan bulan urutan ke tujuh, dan berbarengan dengan bulan Sya’ban tahun Hijriyyah. Kata “ruwah” sendiri memiliki akar kata “arwah”, atau roh para leluhur dan nenek moyang. Konon dari arti kata arwah inilah bulan dijadikan sebagai bulan untuk mengenang para leluhur.
  • MUNGGAHAN
Berasal dari kata unggah yang artinya naik. Maka sepatutnyalah ada persiapan diri menghadapi bulan penuh berkah itu. Persiapan yang lebih bersifat psikis inilah yang masyakat kenal sebagai Munggahan

Memang para walisanga mengajarkan Islam melalui simbol-simbol budaya. Hanya sayangnya bahwa yang ditangkap oleh masyarakat Islam hanyalah simbolnya belaka. Padahal jika yang ditangkap itu tidak hanya simbolnya tetapi juga substansinya, maka sesungguhnya ada pesan moral yang sangat mendasar.

Semoga apa yang saya share tidak meyesatkan :)

Senin, 08 Oktober 2012

Rumah Hantu Simpang Hospital


Lebaran emang udah usai, tapi (waktu menulis artikel ini) masa liburan masih lumayan panjang apalagi untuk ber’bolang’ ria. Beberapa hari pasca lebaran, aku pulang lagi ke kota pahlawanku :)
Awalnya aku dan salah seorang teman dekatku pergi ke kantor DisPenDuk (Dinas Kependudukan) untuk memastikan apakah akte kelahiranku sudah terdaftar atau belum. Karena menurut berita yang beredar, bayi yang lahir antara tahun 1990-1992 di sebuah rumah sakit X banyak yang aktenya palsu. Diriku memang termasuk lahiran tahun 1991, maka aku dititahkan oleh ayah dan bunda untuk memastikannya. Akan tetapi memang bukan rejeki sesampainya di DisPenDuk kantornya sudah tutup. Dengan haus membakar tenggorokan kamipun pulang. Nah ngomong-ngomong soal rumah sakit, temenku bercerita tentang pengalamannya memasuki wahana seru yang  bercerita tentang sebuah rumah sakit yang dulu pernah ada di Surabaya yang kemudian tutup dan diganti dengan bangunan mall Delta Plaza yang konon dulu banyak kejadian mistis disekitarnya, wahana itu adalah Rumah Hantu Simpang Hospital.

Akhirnya karena rasa penasaranku, aku diantar oleh temanku ke wahana tersebut. Wahana tersebut ada di Tunjungan Plaza lantai atas. Waktu tiba disana wahananya masih tutup, tapi dari luar terlihat aktivitas para ‘hantu’ yang dinas hari itu,haha. Dan setelah bermenit – menit menunggu akhirnya pintu pun terbuka juga dengan bagian ticketing nya. Akupun masuk sampai ke tengah arena, dan buku kuduk pun langsung berdiri, mencium aroma menyan yang menyengat. Melihat para pegawainya yang juga horror akupun tertarik ingin masuk wahananya, akan tetapi temanku nggak mau masuk ke wahana tersebut, dia bilang cukup sekali masuk ke wahana itu, pernyataan itu malah membuatku semakin penasaran. Apalagi ditambah yang keluar dari wahana pada lari sampai ngejungkel, ada juga yang sandalnya putus, bahkan ada yang sandalnya ketinggalan dan sama bang hantu dibawain keluar sambil ngomong “Sendal sapa nie ketinggalan?”, *mendadak sitkom* 
Akhirnya karena aku nggak ada temannya masuk wahana kamipun mencari makan dan minum untuk cacing di perut kami. Setelah makan, hati ini masih penasaran, aku mengajak temanku naik ke lantai atas lagi dan melihat semakin ramai antrian dan pengunjung rumah sakit tersebut. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan mencari hari lain untuk menjelajahi wahana itu.


_Surabaya, 28 Agustus 2012_
Bukan aku namanya jika membiarkan rasa penasaran mati begitu saja. Setelah chit chat, mengatur waktu, dan berdiskusi dengan teman-teman lama akhirnya kami sepakat untuk pergi ke Simpang Hospital hari selasa (28 Agustus 2012). Awalnya kami ber5, tapi karena salah seorang temanku ada interview kerja maka kami hanya ber4, kurang heboh juga sebenarnya tapi show must go on, right? ;)
Berdasarkan pengalaman kemaren, maka kami datang setelah jam 12. Salah seorang temanku datang terlambat, maka kami keliling mall dulu sambil window shopping.  Setelah kami lengkap maka segera meluncur ke lokasi. Hari ini lebih padat dari sebelumnya, tapi nggak ada yang berani masuk. Kamipun disamperin fotografer hantu, dia menawarkan foto bareng model hantunya dengan tariff sama dengan tiket masuk yaitu sebesar Rp. 15000, awalnya kami ingin berpose bersama tapi tujuan utamanya kan masuk wahana jadi kami lebih memprioritaskan beli tiket daripada berpose dengan mbak hantu. Tapi, bagi yang penakut bisa kok foto bareng mbak hantu dan bilang udah masuk wahananya :p
Sebelum beli tiket kita take a picture narsis kita. Sambil foto sama wall nya yang juga serem abiz, efeknya kayak beneran. Setelah cukup puas pose di ruangan depan wahana, akhirnya inilah saatnya kita beraksi. Beli tiket untuk 4 orang di bagian ticketing, tiketpun sudah di tangan tapi tiba – tiba ada yang ngomong “mbak, mau masuk ya?”
 Kita jawab “iya. Kenapa mas?”
Si mas ngomong lagi “bareng ya mbak, temen – temenku pada takut ee”
Trus temenku jawab “oiya ngga papa bareng aja”
Aku nyeletuk “lagian juga pas, kan maksimal 7 orang”
Akhirnya setelah nunggu si mas beli tiket kita pun cuss ke pintu masuk wahana.  Dari awal kita sepakat untuk lepas alas kaki, alesannya
  1. Biar ngga ketinggalan di dalem
  2. Biar ngga putus waktu di dalem juga
Setelah melepas dan menitipkan alas kaki, rantai pun dibuka dan kami baris di depan pintu masuk. Eeeeh,,tiba – tiba kami dipisah sama mas ber3 yang tadi, padahal kan dah janjian masuk bareng biar rame. Sialan deh si bapak penjaga pintu, tau aja kita ngga serombongan. Akhirnya posisi masuk kami di garda depan ada temanku si Uwik, Aku, Intan dan paling ekor si Anggi. Baru beberapa langkah tasnya Anggi sudah jatuh gegara dikagetin mas suster eh mbak mungkin pake rok sih, tapi suaranya cowok, yah terserah deh mau mas ato mbak. Kita rombongan pertama yang masuk (setelah break nggak ada yang masuk agak lama) maka ada pemandu jalan yang nemenin, karena masih shock mas pemandu jalan yang ngambilin tasnya Anggi. Dan perjalananpun lanjut, gileeeeee…. make up nya keren abizz, kayak film zombie gitu deh padaan mukanya.
Pas nyampe tengah jalan ada suara bising banget, mungkin itu ada bedhug, drum ato apa aja alat gebug yang bisa ngehasilin suara yang segitu gedhenya, ada suara sirine pula, kebayang dong gimana gaduhnya. Dan ada suara “Yang belakaaaaang, haa haa haa haa”. Sontak temenku yang dibelakangku makin kenceng megang bajuku.
Di jalan yang agak nikung muncul mbak suster ngesot sambil teriak ngelengking “Kembalikan kakikuuuuu”. Kita no comment sambil terus ngibrit.
Pas di pintu apa gitu nggak jelas ada mas pocong loncat sambil ngomong “bukain tali pocongku”,,eh malah dijawab sama si Intan “Emoh,buka dhewe wes gedhe manja”. No comment #really ┌("˘o˘)┐
Trus di perempatan (ada 4 pintu) kita di kagetin mas hantu item tinggi, trus mau pegang kita niat nakutin. Tapi langsung diberondong mantra kita
Anggi : “Hei mas nggak boleh megang lho”
Intan: “Hei mas ojok golek bathi cekel – cekel”
Aku : “Bukan muhrim lho mas”
Uwik : “Hei awas pelecehan nek salah cekel”
Akhirnya si mas hantu pun cuma mengerang erang Grooaaaaa …….hoaaaaaa………...
Karena kita juga lagi tersesat akhirnya nanya jalan deh sama mas hantu, “ Mas, pintunya yang mana?”
Dengan nada rendah si hantu jawab di situuuu
“Situ mana?” kita nanya lagi
Di situuuu (tetep dengan suara sok ngeri)
“Situ mana sih mas?” nadanya semacam ngajak berantem gitu deh
Akhirnya karena kesal mungkin si mas hantu ngomong “Di sini lho” sambil bukain kain pembatas dan dengan suara yang biasa aja (`▽´)-σ
Ngga berapa lama setelah tanya jalan, kita ngibrit lagi, dan tau – tau udah di luar. Hupft,akhirnya kelar juga
~ ~ \(!!˚o˚)/
Semacam artis Hollywood di red carpet gitu kali ya, kita satu – satu didatengin orang ditanyain ini itu, sambil ngos – ngosan kita jawab dah tu sekenanya :p

Tahukah anda? Kata temanku waktu untuk melewati satu putaran wahana itu menghabiskan sekitar 15 menit, tapi kita cuma 5 menit, hahaha efisien kan? \(‾▿‾\) \(´▽`)/ (/‾▿‾)/
Tahukah anda? Mas pemandu kita tadi ketinggalan dan akhirnya dia nunggu di pintu masuk sambil ngomong “Saya tadi kok ditinggal malahan”. Mana ada pemandu ketinggalan kalo rombongannya bukan kita,haha (⌣́_⌣̀)\('́⌣'̀ )
Tahukah anda? Di dalam wahana tadi kita berubah posisi dan nggak tau dimana atau kapan berubah formasi nya. Awal masuk Uwik-Aku-Intan-Anggi,,keluar wahana Anggi-Intan-Aku-Uwik. Hebat kan?  ヘ(^_^ヘ) (ノ^_^)ノ
Tahukah anda? Temenku si Anggi bilang dia nggak liat hantunya, padahal dia paling depan coy, konyol kan? ┌("˘o˘)┐

Setelah atur napas, akhirnya kita kembali ngeksis foto – foto. Ada ‘mad ghost’ alias hantu gila. Sebenernya aku nggak takut sama make up nya, tapi aku malah takut kalo tuh orang gila beneran. Nah, karena nih hantu bayar seikhlasnya ya kita foto sama hantu gila ini, hihi. Kalau sama mbak hantu dan fotografernya kita bayar 15000, dapet foto ukuran 4R apa ya yang langsung dicetak, selain itu boleh difotoin pake kamera kita juga.
Akhirnya tiba saat perpisahan (sementara) kita. Rasanya kurang puas menghabiskan waktu dengan teman – temanku. Aku puas banget masuk wahana ini, because
  1. Wahananya niat. Mulai dari setting sampe make up nya TOTAL!!
  2. Temenku asik, malah aku yang kelihatan penakut. Yaaa secara si Intan and Uwik itu seorang perawat yang notabene udah malang melintang ngadepin manusia, darah, luka dsb yang menurutku mengerikan. Sedangkan si Anggi itu seorang bidan yang juga udah bisa dengan hal yang sama.
  3. Mereka menikmati apa yang aku nikmati pula. Serunya wahana. Kalau dengan temanku yang lain atau dengan sepupu ku aku malah dicaci maki gegara ngajak ke wahana begituan. Padahal seru kan ya? Memacu adrenalin :)

Sebagai anak twitter *halah* aku langsung update begitu keluar mall. Ternyata statusku di retweet oleh Rumah Hantu Indonesia (yang ngadain wahana ini). Dari timeline nya aku jadi tahu, kalau ternyata RHI ngadain wahana tersebut rutin di beberapa kota di Indonesia dengan tema yang berbeda (sesuai cerita horror daerah setempat tentunya).


Ini liputannya :
Awal kedatangan

Awal kedatangan (juga)

Pose di wall

Sayang pencahayaannya kurang mendukung, aslinya lebih keren

Ada yang gantung diri :O

Apaa?? *jengjeng

Suster Intan

Bidan Anggi

Suster Uwik

That's ME :D

With MAD GHOST

Kalo ini nggak tau deh gila beneran ato kagak haha

Ini juga px jiwa beneran ato??? temennya Mad Ghost

Nie contoh tampang si 'suster' di sana

Say 'chesee'


Yang jelas thanks a lot untuk RHI atas wahana keren nya :D
Thanks a lot to my old friends atas kesediaannya meluangkan waktu untuk menggila bersama :D