Minggu, 02 Oktober 2011

Sekilas about campak


APA DAN BAGAIMANA PENYAKIT CAMPAK
Apa sih penyakit Campak itu? Dan apa yang menyebabkannya?
Penyakit campak atau morbili (bahasa Latin), measless (bahasa Inggris) merupakan penyakit yang sangat mudah menular, sifatnya akut (tiba-tiba). Kuman penyebab penyakit campak ini ialah virus campak (genus morbili). Virus ini terdapat dalam darah, air seni dan cairan pada tenggorokan.
Bagaimana cara virus ini sampai bisa menulari kita?
Penularan penyakit campak ini mudah sekali. Manusia akan tertulari dari virus campak ini bila kita terhirup/ tertelan cairan (sekret) yang berasal dari saluran pernafasan orang yang sedang menderita penyakit campak. Pengeluaran cairan yang berasal dari penderita bisa terjadi sewaktu penderita batuk, bernyanyi, bicara, bersin dan lain-lain. Oleh karena itu, penularan ini mudah sekali terjadi di daerah-daerah yang padat penduduknya juga kebersihan lingkungan/ pribadii masih jelek. Misalnya di asrama, pemukiman kumuh, kamp pengungsian yang orangnya terlalu padat.
Bagaimana proses penyakit campak terjadi? dari kuman itu masuk kedalam tubuh, hingga menjadi sakit?
Apabila virus campak itu masuk ke dalam tubuh si anak, maka tubuh akan melakukan perlawanan untuk menghancurkan kuman tersebut misalnya dii pangkal tenggorokan terdapat tonsil (amandel) dan kelenjar getah bening lainnya untuk menghancurkan kuman tersebut. Apabila kuman “menang” maka akan terjadi perkembangbiakan kuman dalam tubuh. Kuman-kuman ini akan dibawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh, misalnya ke otak, mata, telinga dan sebagainya.sehingga tubuh menjadi sakit.
Bagaimana tanda atau gejala dari penyakit campak?
Biasanya 3-5 hari anak akan menderita demam, batuk dan pilek lalu timbulnya bercak-bercak merah di kulit. Bercak merah ini timbul ke seluruh tubuh, misalnya ke muka, leher, bawah telinga, badan dan anggota gerak. Pada stadium berikutnya, bercak mrah akan menjadi coklat kehitaman dan akan menghilang dalam 7-10 hari kemudian. Tahap penyakit ketika timbul demam disebut stadium kataral. Pada stadium inilah penyakit campak sangat mudah menular kepada anak lain.
Oleh karena itu ibu-ibu harus mewaspadai apabila pada anak ibu terjadi demam lalu muncul bercak-bercak merah di kulit kemungkinan anak ibu menderita campak.
Bagaimana cara pengobatannya atau pencegahannya?
Sebenarnya penyakit campak sendiri merupakan penyakit yang terbatas dan dapat sembuh sendiri, tetapi kadang dapat diikuti oleh komplikasi yang cukup berat. Pada kasus tanpa komplikasi pengobatan bersifat menghilangkan gejala dan upaya meningkatkan kekebalan tubuh.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif. Mengingat bahwa penyakit morbili ini sangat berbahaya bila menyerang anak usia dibawah 1 tahun, maka sebaiknya pemberian imunisasi, segera diberikan. Di Indonesia, pemberian vaksin dilakukan pada saat anak berusia 9 bulan.
Apakah ada komplikasi dari penyakit campak?
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya bahwa penyakit campak merupakan penyakit yang terbatas dan dapat sembuh sendiri, tetapi kadang dapat diikuti oleh komplikasi yang cukup berat. Komplikasi penyakit campak yang berbahaya adalah radang otak, radang paru, radang saluran kemih dan menurunnya keadaan gizi anak. Terutama pada anak yang kurang gizi sering terdapat komplikasi radang paru yang mungkin dapat mengakibatkan kematian. Komplikasi inilah yang harus dimengerti bagi setiap ibu, supaya anak yang menderita campak dirawat dengan baik dan jangan sekali-sekali anggap remeh terhadap penyakit campak ini.
Tips-tips praktis
Pertama, imunisasikan anak ibu segera setelah lahir sampai lengkap sebelum anak berumur 1 tahun. Kedua, segera ke layanan kesehatan bila anak ibu mengalami demam dan muncul bercak-bercak merah di kulit. Ketiga, apabila anak ibu menderita penyakit campak harus menutup mulut ketika anak bersin, batuk, dan lain-lain. Keempat, kebersihan kulit anak harus tetap dijaga. Kelima, beri anak makanan yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit campak. (Dr. Eko Waskito)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar