APA DAN BAGAIMANA PENYAKIT
CAMPAK
Apa sih penyakit Campak
itu? Dan apa yang menyebabkannya?
Penyakit
campak atau morbili (bahasa Latin), measless (bahasa Inggris) merupakan
penyakit yang sangat mudah menular, sifatnya akut (tiba-tiba). Kuman penyebab
penyakit campak ini ialah virus campak (genus morbili). Virus ini terdapat
dalam darah, air seni dan cairan pada tenggorokan.
Bagaimana cara virus ini
sampai bisa menulari kita?
Penularan
penyakit campak ini mudah sekali. Manusia akan tertulari dari virus campak ini
bila kita terhirup/ tertelan cairan (sekret) yang berasal dari saluran
pernafasan orang yang sedang menderita penyakit campak. Pengeluaran cairan yang
berasal dari penderita bisa terjadi sewaktu penderita batuk, bernyanyi, bicara,
bersin dan lain-lain. Oleh karena itu, penularan ini mudah sekali terjadi di
daerah-daerah yang padat penduduknya juga kebersihan lingkungan/ pribadii masih
jelek. Misalnya di asrama, pemukiman kumuh, kamp pengungsian yang orangnya
terlalu padat.
Bagaimana proses penyakit
campak terjadi? dari kuman itu masuk kedalam tubuh, hingga menjadi sakit?
Apabila
virus campak itu masuk ke dalam tubuh si anak, maka tubuh akan melakukan perlawanan
untuk menghancurkan kuman tersebut misalnya dii pangkal tenggorokan
terdapat tonsil (amandel) dan kelenjar getah bening lainnya untuk menghancurkan
kuman tersebut. Apabila kuman “menang” maka akan terjadi perkembangbiakan kuman
dalam tubuh. Kuman-kuman ini akan dibawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh,
misalnya ke otak, mata, telinga dan sebagainya.sehingga tubuh menjadi sakit.
Bagaimana tanda atau
gejala dari penyakit campak?
Biasanya
3-5 hari anak akan menderita demam, batuk dan pilek lalu timbulnya
bercak-bercak merah di kulit. Bercak merah ini timbul ke seluruh tubuh,
misalnya ke muka, leher, bawah telinga, badan dan anggota gerak. Pada stadium
berikutnya, bercak mrah akan menjadi coklat kehitaman dan akan menghilang dalam
7-10 hari kemudian. Tahap penyakit ketika timbul demam disebut stadium kataral.
Pada stadium inilah penyakit campak sangat mudah menular kepada anak lain.
Oleh karena
itu ibu-ibu harus mewaspadai apabila pada anak ibu terjadi demam lalu muncul bercak-bercak
merah di kulit kemungkinan anak ibu menderita campak.
Bagaimana cara
pengobatannya atau pencegahannya?
Sebenarnya
penyakit campak sendiri merupakan penyakit yang terbatas dan dapat sembuh
sendiri, tetapi kadang dapat diikuti oleh komplikasi yang cukup berat. Pada
kasus tanpa komplikasi pengobatan bersifat menghilangkan gejala dan upaya
meningkatkan kekebalan tubuh.
Pencegahan
dapat dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif. Mengingat bahwa penyakit
morbili ini sangat berbahaya bila menyerang anak usia dibawah 1 tahun, maka
sebaiknya pemberian imunisasi, segera diberikan. Di Indonesia, pemberian vaksin
dilakukan pada saat anak berusia 9 bulan.
Apakah ada komplikasi
dari penyakit campak?
Seperti
yang telah saya sebutkan sebelumnya bahwa penyakit campak merupakan penyakit
yang terbatas dan dapat sembuh sendiri, tetapi kadang dapat diikuti oleh
komplikasi yang cukup berat. Komplikasi penyakit campak yang berbahaya adalah
radang otak, radang paru, radang saluran kemih dan menurunnya keadaan gizi anak.
Terutama pada anak yang kurang gizi sering terdapat komplikasi radang paru yang
mungkin dapat mengakibatkan kematian. Komplikasi inilah yang harus dimengerti
bagi setiap ibu, supaya anak yang menderita campak dirawat dengan baik dan
jangan sekali-sekali anggap remeh terhadap penyakit campak ini.
Tips-tips praktis
Pertama,
imunisasikan anak ibu segera setelah lahir sampai lengkap sebelum anak berumur
1 tahun. Kedua, segera ke layanan kesehatan bila anak ibu mengalami demam dan
muncul bercak-bercak merah di kulit. Ketiga, apabila anak ibu menderita
penyakit campak harus menutup mulut ketika anak bersin, batuk, dan lain-lain.
Keempat, kebersihan kulit anak harus tetap dijaga. Kelima, beri anak makanan
yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit campak. (Dr.
Eko Waskito)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar