Jumat, 05 April 2013

"Me Time" at JOGJA Traditional Treatment

Pertama kali nyobain treatment di JTT aka Jogja Traditional Treatment karena penasaran dan tertarik sama gambar di papan namanya, hoho.
First time treatment di JTT depan balaikota, trus yang kedua di kawasan Rotowijayan. Kalo secara ruangan treatment aku lebih suka yang di depan balaikota, kamarnya dari tembok, jadi bukan di sekat kayu atau bambu atau apa lah sejenisnya, rasanya lebih privasi aja gitu. Tapi kalo dari desain interior lebih suka yang di Rotowijayan, lebih 'njawani' :)

Disini aku pingin cerita about Facial Treatment and Waxingnya. Kalo mau cerita yang lebih lengkap mengenai JTT silahkan baca di sini....

_Facial Treatment_
Untuk paket facial ada 2 pilihan, yaitu Facial Biokos (IDR. 55.000) dan Facial Sariayu (IDR. 45.000). Aku nyoba yang Sariayu, cinta produk Indonesia donk #tsaaaah 
Nggak seperti facial pada umumnya. Di JTT wajah kita di massage laaamaaa banget, malah lebih kayak totok wajah kalau menurutku. Selain itu, kepala, tangan dan dada juga di massage. Saking keenakan di massage aku jadi ketiduran, dan kaget lalu kebangun gegara sorot lampu yang kemudian 'pencungkilan berlian' dimulai. Nggak begitu sakit kalau dibandingkan kita facial di aesthetic centre, tapi ternyata juga nggak begitu deep bersihnya. Seperti facial pada umumnya, kalo sudah dicongkel-congkel gitu terus dikasih obat jerawat --> lanjut masker --> dibilas pake washlap --> trus rambutnya dikeramasin (karena tadi di massage jadi banyak minyak yang nempel di rambut) --> rambut dikeringin --> done!! Hasilnya si muka jadi alus lho, kalau di compare sama hasil aesthetic centre lebih halus ini. Trus boleh kok kalau nggak mau di facial sakit asal request dulu sama mbaknya. Intinya dengan harga segitu kita sudah bisa memanjakan wajah :)

_Waxing Treatment_
Ini first time aku di waxing (dan kayaknya juga the last). Aku ambil yang Waxing Half Leg (IDR. 85.000). Gegara kemaren dulu waktu treatment di JTT (juga) si mbak nyaranin buat waxing, biar lebih bersih katanya. Emang sih si rambut kakiku ini macam rambut kaki cowok, panjang walopun nggak rimbun. Oke lah dicoba, buat pengalaman..
Pertama, kaki dibersihkan pake alkohol 70 % sebatas lutut, namanya juga Half Leg jadi cuma setengah, hehe. Alkohol 70% gunanya buat desinfektan dan antiseptik aman buat kulit. Selanjutnya, kaki diolesin sesuatu yang rasanya lengket dan anget. Ternyata itu adalah lem wax nya, terbuat dari campuran getah damar dan madu. Trus di atas lem itu ditempel macam kertas atau selotip aku kurang jelas, baru deh di Krreeeeeek
Dan walaaaaaa,, berhelai helai rambut kaki pun sirna. Nggak sakit kok, cuma kaget aja, malah lebih sakit waktu di tempel lem menurutku, soalnya si bulu jadi keplintir plintir gitu rasanya peles -_______-
Setelah rambut kaki sudah terbabat habis, baru diolesin lotion. Habis di wax itu rasanya kakiku seperti anti air. Ibarat daun teratai kalau dikasih air, airnya cuma puter - puter di atas, nggak meresap. Nah macam itu kakiku setelah waxing, tapi bersih dan muluuus :D
Karena belum pernah waxing, jadi untuk saat ini puas dengan hasil waxing kaki nya JTT.
Tapi kayaknya nggak mau waxing lagi, bukan karena pelayanannya yang buruk atau hasilnya nggak memuaskan, tapi lebih karena kayak merasa mengubah kodrat dari Allah, biar alami aja deh terserah mau panjang kek lebat kek yang penting sesuai kodrat. Selain itu rasanya si kaki seperti kehilangan perisai, jadi kayak ringkih gitu. Itu mungkin perasaanku aja sih, tapi kalo yang berminat waxing disini recommended begete.
Pokoknya kalau mau memanjakan diri dengan harga murah JTT tempatnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar