Farmakologi berasal dari bahasa Yunani, dari kata Pharmacon yang artinya Obat, dan Logos yang artinya ilmu. Jadi, farmakologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan.
Nah, seharusnya kuliah farmakologi beberapa hari yang lalu dengan Mr. MSB ngebahas tentang pendahuluan farmakologi dkk. Tapi, beliau nggak mau, beliau langsung cuss pada intinya terutama tentang ketoksikan. Disana (read : ruang kuliah) beliau memaparkan sisi lain dari Farmakologi. Menjelaskan betapa berharganya kesehatan dan betapa kita (manusia) selama ini lalai dalam menjaga titipan Allah. Kadang aku bersyukur bisa menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan, didalamnya selalu disisipi kuliah rohani, yang mungkin nggak akan aku dapetin kalo aku memilih untuk tidak belajar di sini.
Bahasan saat itu adalah mengenai farmakokinetika, yang di dalamnya ada proses Absorsi, Distribusi, Metabolisme dan Eliminasi. Dalam setiap proses itu tentu aja ada organ yang berperan, organ HEBAT yang diberikan oleh Allah secara lengkap untuk menjalankan setiap tugasnya. Nah, ini ada beberapa yang dapat aku simpulkan dari kuliah kemaren.
Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan dalam proses eliminasi. Tugasnya adalah memfilter zat-zat toksik agar tidak bercampur dengan zat non toksik dalam tubuh. Ukuran ginjal memang kecil, letaknya pun tersembunyi tertutupi organ lain. Namun, ia berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Misalnya saja jika seseorang sudah menderita penyakit Gagal Ginjal, maka ia harus cuci darah karena ginjalnya sudah tidak bisa memfilter zat toksik dalam tubuh, atau ia harus transplantasi ginjal. Hal ini juga beresiko bagi pendonor maupun resipien. Bagi pendonor, ia harus berhati-hati dengan hidupnya karena ia hanya mempunyai 1 ginjal sehat yang mana kerjanya akan jauh lebih keras dibanding sepasang ginjal sehat. Bagi resipien (penerima donor), ia harus mengadaptasikan diri dengan zat asing yang baru masuk dalam tubuhnya. Dan, ketika seseorang sudah kehilangan fungsi ginjalnya, untuk minum saja harus ditakar, karena ginjal sudah tak mampu bekerja lebih keras lagi, sehingga tak jarang ketika minum berlebih tubuhnya akan mengalami bengkak. Dan taukah anda, dalam hemodialisa, pasien membutuhkan alat yang begitu besar untuk menggantikan kerja ginjal yang kecil. Betapa berharganya si mungil ginjal dalam hidup ini.
Hati
Inget lagunya Aa' Gym nggak yang liriknya "Jagalah hati. Jangan kau kotori. Jagalah hati. Lentera hidup ini". Lirik itu bener banget. Dalam kehidupan (secara agama) memang kita harus menjaga hati, supaya jauh dari berbagai penyakit hati seperti iri, dengki dkk. Kalau secara kesehatan, menjaga hati juga sangat penting. Karena ia yang selama ini bekerja untuk menetralkan zat yang tadinya beracun menjadi non toksik. Makanya, Allah dalam Al Quran juga sudah melarang kita (manusia) untuk nggak mabuk-mabukan, ngedrugs, ngerokok. Sebenernya itu merupakan wujud kasih sayang Tuhan kepada hambaNya. Bayangin aja, alkohol (atau sejenisnya) kalo diluar tubuh bisa buat desinfektan, bahan bakar dll trus tiba tiba dimasukin tubuh. Bisa bayangin gak gimana kerasnya kerja si hati? Harus kerja ekstra buat netralin zat macam itu supaya nggak beracun bagi tubuh. Nah, kalo orang peminum itu tiap saat tubuhnya diguyur cairan macam itu, kebayang gimana kondisi si hati kan? It's a pitty
Lambung
Lambung menurutku merupakan organ tubuh terkuat. Gimana engga? Didalamnya ada cairan asam yang pH nya sekitar 2, yaitu Asam Klorida (HCl). FYI aja nih ya, HCl dengan pH 3-5 aja udah bikin baju, jas lab, rok, bahkan sepatu jadi bolong. Gimana dengan pH 2? Nggak mau ngebayangin ah. Itu kenapa kalo pas asam lambung meningkat rasanya perih banget, terutama yang punya maag. Masih ngebahas tentang perokok, peminum dan pengedrugs, untuk beware sama organ tubuhnya karena sudah dirusak secara perlahan. Lambung yang isinya sudah asam masih ditambah alkohol atau rokok yang makin bikin suasana asam meningkat..
Mungkin itu aja kesimpulanku, dimana kita harus menjalani hidup ini dengan sehat. Secara lifestyle maupun pergaulan. Bahwa memang sesungguhnya Allah itu Tuhan yang Maha Keren, menciptakan organ yang berkemampuan segitu hebatnya. Ketika sudah diberi nikmat kesehatan, kita (manusia) harus menjaganya secara optimal :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar