Minggu, 24 Maret 2013

Obat Hisap Untuk Radang Tenggorokan

Kalau lagi guanteng alias gangguan tenggorokan itu terasa menyiksa, susah nelen, gatal, atau bahkan disertai nyeri. Hal ini bisa terjadi pada anak-anak maupun dewasa. Why? Banyak sebab, bisa karena tingkat polusi yang tinggi, gaya hidup aktif dan sering merokok, sering konsumsi minuman dan makanan yang kurang sehat serta berminyak, atau bisa juga karena penyakit lain seperti flu atau batuk.

Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh mengenai radang tenggorokan dan cara mengatasi rasa nyeri dan gatal pada tenggorokan yang ditimbulkannya.

Obatnya Apa Saja?

Yang gampang dan murah adalah buatlah larutan garam, lalu buat dikumur. Larutan garam bersifat antiseptik yang cukup efektif untuk membersihkan mulut. Ada juga obat lain untuk mengobati penyebabnya, seperti :


DEGIROL (Darya-Varia)


Merupakan tablet hisap yang mengandung Dequalinium chloride 0,25 mg (1,1’-Decamethylenebis-(4-aminoquinaldinum chloride). Bahan aktif ini merupakan suatu bahan antibakteri dan antijamur yang efektif untuk membunuh berbagai bakteri gram positif dan negatif, seperti Borelia vincenti, Candida albicans dan bakteri yang resisten terhadap antibiotika. Tablet hisap DEGIROL untuk sakit tenggorokan serta mencegah infeksi pada selaput lendir mulut. Dengan rasa jeruk sitrun dapat diberikan baik kepada anak-anak maupun dewasa.
Indikasi : sakit tenggorokan; peradangan pada rongga mulut dan tenggorokan seperti gingivitis, periodontis, pharyngitis, laringytis dan angina; infeksi selaput lendir mulut seperti stomatitis.
Kontra Indikasi : Obat ini dikontraindikasikan bagi penderita yang hipersenstif terhadap dequalinium klorida. Juga, hindari pemakaian jangka panjang dan berulang-ulang.
Aturan pakai : satu tablet dibiarkan melarut perlahan-lahan di dalam mulut. Ulangi setiap 3-4 jam, atau sesuai dengan petunjuk dokter. Dan ingat, jangan melebihi 8 tablet sehari.



SP TROCHES (Meiji Indonesia)



Sama-sama mengandung dequalinium klorida 0,25 mg (antiseptik mulut dan tenggorokan). Bedanya dengan Degirol ada di varian rasa. Kalau Degirol rasanya cuma jeruk sitrun dengan kemasan warna kuning, SP Troches ada rasa melon, strawberry, dan kopi. Pemakaian sama dengan Degirol, di emut di dalam mulut sampai habis. Lalu harganya gimana? Kalo Degirol dikemas dalam strip 4 biji harganya Rp 2400 jadi per tablet kenanya Rp 600. Sedangkan SP Troches Rp 9000 per strip 12 biji, jadi per biji kenanya Rp 750. Yah, beda-beda tipislah. Sekarang mungkin pilihannya ada pada rasa dan kemasan per blisternya saja.



FG Troches (Meiji Indonesia)



Kalau yang ini isinya antibiotik yaitu Fradiomisin dan Gramisidin. Hmm,,berarti perlu pengawasan lebih donk? Ya emang, tapi lebih manjur. Lagian kedua antibiotik buat bakteri-bakteri lokal kok. Mekanisme kerjanya lokal, bukan sistemik. Jadi dibiarkan kontak yang sering antara obat dengan “tempat infeksi dimana bakteri bersarang”. Jadi cara pemakaiannya sesuai namanya "TROCHES", di hisap / di emut, seperti ngemut permen.
Indikasi : Gingivitis (radang gusi), stomatitis (radang rongga mulut), pharyngitis (radang faring / tekak), bronchitis (radang bronkhus / cabang tenggorok), tonsillitis (radang tonsil / amandel), Vincent’s angina (radang selaput lendir mulut dengan tukak berselaput), pharyngeal diphtheria, periodontitis of wisdom tooth (periodontitis geraham bungsu).
Dosis : 1 atau 2 troches, sedangkan untuk anak-anak 1 troches. Bisa dipakai 4-5 kali sehari.
Pemberian : Troches harus diemut dalam mulut atau di bawah lidah.
Kontraindikasi : Tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai riwayat reaksi hipersensitivitas pada komponen obat. Atau pasien yang mempunyai riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap antibiotik golongan aminoglikosida seperti streptomsin, kanamisin, gentamisin, fradiomisin dan basitrasin.
Famakologi : Fradiomisin dan gramisidin adalah antibiotik yang berakasi sebagai bakterisida (membunuh bakteri), aktif pada terhadap Staphylococci.

Perhatian dan peringatan !!! : Sebelum menggunakan produk ini, sebagai aturannya, cek dulu sensitivitas bakteri untuk mencegah perkembangan resistensi bakteri. Periode pemberian harus dihindari pada persyaratan minimum (Before use of this product, as a rule, confirm bacterial sensitivity to prevent development of resistant bacteria. The period of administration should be restricted to within the minimum requirement).
Jangan berikan troches lebih dari 1 minggu (Do not administer the troches for more than a week).
Jangan dilanjutkan pengobatan jika terjadi reaksi hipersensitivitas (Discontinue treatment upon the onset of hypersensitivity reaction).
Penggunaan pada usia lanjut (Use in ederly). The product should be administered carefully to elderly patients, since adverse reactions such as avitaminosis are likely to occur.
Reaksi yang tidak diinginkan : (daripada salah tafsir, mending nggak aku terjemahin deh -_-) Black hairy tongue, oral mucosal redness, glossitis may infrequently occur. Rarely, symptoms of vitamin K deficiency, such as protrombinemia and bleeding tendency and of vitamin B deficiency, such as glossitis, stomatitis, anorexia and neuritis, may occur. These symptoms are likely to occur in poorly nourished, aged or emaciated patients.
Penyimpanan : Simpan pada tempat yang dingin dan kering (15 – 30 derajat Celsius).



Strepsils


Berbeda dengan yang lain yang merupakan kategori obat, yang satu ini merupakan permen / kembang gula. Strepsils mengandung zat yang dapat membantu melegakan mulut dan tenggorokan. Dapat digunakan oleh anak-anak maupun dewasa. Satu butir Strepsils dibiarkan melarut perlahan-lahan dalam mulut. Namun, perlu diperhatikan juga pada anak-anak bisa menyebabkan tersedak.

Komposisi : yaitu 2,4-diklorobenzyl alkohol (dibenzal) 1,2 mg, amylmetakresol 0,6 mg, minyak pepermint, minyak terpeneless lemon, asam tartrat, sukrosa, glukosa cair, madu. Nggak ada kandungan obatnya sama sekali malah. Tapi kok bisa berwarna kuning? Iya soalnya mengandung pewarna Quinolin (Cl 47005) dan air. Tenang, ini pewarna yang aman kok :)




So, gimana dengan ibu hamil? Sebenarnya ibu hamil dihindarkan dari berbagai macam konsumsi obat, karena pada obat tertentu, zat aktifnya bisa menembus plasenta dan mengganggu janin. Itulah mengapa ibu hamil pantang minum obat kalo nggak kebangetan. Namun jika kondisi sangat memerlukan obat sakit tenggorokan, maka pilihlah yang golongan antiseptik saja, seperti Degirol atau SP Troches.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar